Catatan Kaki : Sumbing (part 2)

by 2:08 PM 0 comments
Perjalanan panjang pun masih harus berlanjut. Bertemunya saya dengan Paphiopedillum javanicum membuat saya semakin optimis akan menemukan berbagai jenis anggrek lainnya. Dan ternyata lagi-lagi keoptimisan saya pun terbukti, banyak sekali anggrek dari Genus Malaxis yang tumbuh, namun sepertinya bulan ini merupakan masa akhir perbungaan Genus ini karena sudah menguncup menjadi Seed Pod. Anggrek lain pun ternyata mulai mengintip dari balik semak-semak. Warna bunganya yang hijau tersamarkan oleh warna daun semak. Hebenaria multipartita adalah anggrek yang saya temui selanjutnya. Anggrek  ini memiliki labellum yang "semrawut", ya  begitulah saya menggambarkan labelum seperti laba-laba itu. Ukuran bunganya cukup besar, antara 3-5 cm dengan bunga berwarna dominan hijau kekuningan. Anggrek ini ternyata sudah saya temui dari awal perbatasan hutan dan perkebunan hingga ketinggan 3000 mdpl.

Hebenaria multipartita

Perjalanan yang panjang dan selalu menanjak benar-benar menguras tenaga apalagi bagi saya yang sudah jarang berolahraga. Hingga pukul 11 siang harus tetap berjalan dan akhirnya sampai di Camp Pestan pukul 12 siang. Beristirahat sejenak sembari melihat pemandangan yang tidak setiap hari bisa ditemui sungguh sangat menyenangkan. Udara yang sejuk nan bersih serasa sangat melegakkan.
Setelah beristirahat, mulailah memasang doom untuk mengistirahatkan badan malam nanti.

Sore pun tiba, sembari menunggu matahari pulang ke peraduannya, perburuan pun dimulai kembali. Penasaran dengan sesosok "gadis" yang menyapa di pinggir jalan tadi membuat saya kembali untuk berkenalan lebih dekat. "gadis" mungil ini memiliki ukuran yang suaaangaaat kecil hingga tidak bisa tertangkap "kamera biasa". Memutar otak akhirnya saya buat kamera yang biasa menjadi luar biasa dengan membalikkan lensa yang ada. Tentu bagi orang di dunia perkameraan sudah mengetahui trik ini. Dengan membalik lensa, makan kita akan mendapatkan lensa makro yang sangat murah dan sangat pas untuk melihat object yang berukuran kecil.

undidentified 1
Selain menemukan si mungil, saya juga menemukans jenis anggrek Jawa lainnya. Thelymitra javanica tak mau kalah memamerkan kemolekkan bunganya. Pink keungunan merupakan warna bunga yang cantik satu ini. Jenis ini memiliki  Ukuran bunga sedang antara 2-3 cm. Bunga ini mulai sering nampak di ketinggan 3000 mdpl.

Matahari pun mulai bersiap untuk meninggalkan siang dan meninggalkan keindahan yang teramat indah. Tenggelam di sebalik Gunung Sindoro membuat pemandangan Sindoro yang sangat cantik. Tiada henti-hentinya mengucap syukur masih memiliki kesempatan untuk melihat pemandangan ini.

Sindoro di Sore Hari

ardi

Penulis

bukanlah seorang penulis handal, hanya seorang yang suka mencoba hal baru.

0 comments:

Post a Comment